Mojokerto – Pengelola pasar hewan pandan yang terletak di desa pandanarum, kecamatan pacet, mojokerto resmi menambahkan jadwal buka baru dipasar hewan pandan.
Tempat penjualan hewan kosumsi yang lebih akrab disebut pasar sapi ini sebelumnya hanya beroprasi pada pasaran legi saja. Mulai kamis 16/07/2020, pasar sapi pandan juga dibuka pada pasaran pon.
Ali Johana, kepala pasar hewan pandan mengatakan “Pasar sapi pandan dibuka dua kali karena permintaan dari banyak pihak. Yakni para penjual hewan dan pihak pembeli juga. Selain itu, kami juga mendapatkan masukan dari banyak pihak sebelum akhirnya mengambil keputusan”.
Sebelumnya pasar hewan pandan sempat ditutup oleh pemerintah desa setempat guna menanggulangi penyebaran Covid-19. Pasar hewan ini mulai beroprasi lagi sejak beberapa pekan lalu.
“Pasar ini baru dibuka beberapa pekan lalu setelah tutup selama sebulan. Karena respon bagus dan masukan dari banyak pihak, kami pun menambah jadwal buka yang awalnya buka dipasaran legi, sekarang ditambah jadwalnya pada pasaran pon”.
“Pembukaan pertama pasar pon di pandan mendapat respon baik oleh banyak pedagang, apalagi ini momennya pas mau idul adha” Ujar Ali Johana saat ditanyai oleh reporter warnabiru.com pada kamis malam, (17/07/2020).
Seorang pedagang hewan berinisial SY sempat ditanyai mengenai penambahan jadwal buka pasar hewan pandan. Ia pun berpendapat bahwa pembukaan pasar pandan membawa dampak besar bagi perekonomian warga setempat dan desa sekitarnya.
“Bagus sekali kalau pasar sapi sekarang menambah jadwal oprasi, karena itu bisa mendongkrak ekonomi warga setempat dan desa sekirtarnya. Kalau pasarnya sering buka kan banyak yang akan diuntungkan termasuk pedagang kecil yang berjualan disekitarnya”.
Menurut SY, pengunjung pasar hewan pandan banyak berdatangan dari luar kota termasuk nganjuk, kediri, blitar dan lain-lain. Ia pun menyayangkan kalau pasar hewan ini hanya beroprasi pada pasaran legi saja.
“Pasar hewan pandan pengunjungnya banyak yang datang dari luar kota. Dari ngajuk, kediri, jombang, blitar dan lain-lain. Sayang kalau cuma beroprasi pada pasaran legi saja”. Ujarnya.